Asal Penyakit Kulit Panu - Disebuah desa kecil yang jauh dari keramaian kota, hiduplah seorang pemuda yang bernama �Pane�. Kehidupannya bisa dibilang serba pas-pasan. Pane dikenal oleh masyarakat setempat sebagai pemuda yang ramah. Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, Pane bekerja sebagai petani. Tubuhnya tidak begitu gagah dibandingkan dengan teman sebayanya. Kulit hitam campur debu menjadi ciri khas penampilannya.
Suatu hari ketika ia sedang bekerja dikebunnya, sentah kenapa ia telihat gelisah siang itu. Setiap kali alan menancapkan mata cangkulnya ketanah setiap kali pula ia merasa terganggu dengan penyakit yang baru dideritanya. Semakin digaruk semakin nikmat rasanya, sampai-sampai tubuhnya penuh dengan goresan kuku tangannya dan yang lebih parah lagi ketika diperiksa tubuhnya penuh dengan bintik-bintik putih yang telah meyebar keseluruh tubuhnya.
Dikampung tempat ia tinggal memang sulit mencari dokter spesialis kulit, yang ada hanya dukun dan serba dukun. Semakin hari gatalnya semakin menjadi-jadi. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi memeriksa penyakitnya ke dukun setempat.
�mbah, aku ini kena penyakit apa sich� tanya Pane kepada si dukun.
�biar mbah periksa dulu� jawab si dukun.
�wah-wah, ini namanya penyakit bintil kulit Den� lanjutnya.
�bintil kulit itu apa mbah?� tanya Pane.
�bintil kulit itu adalah suatu penyakit kulit yang guatal sekali, dan biasanya menyerang pada seseorang yang males bersih-bersih� jawab dukun tersebut.
�ah masa sich, aku ini rajin beberes rumah lo mbah� sambung Pane.
�bibir cupang gelo sia, bukan itu yang mbah maksud, yang dimaksud itu males mandi� timpal dukun jengkel.
�Oaalah, bilang toh mbah� sela Pane.
�oiya, ngomong-ngomong mbah tau dari mana kalau saya jarang mandi� tanya Pane.
�ya jelas tau, la badanmu itu baunya kaya celana dalam saya kok� ejek si dukun.
Si Pane langsung mengerutkan dahi sama pinggul lantaran sindiran si dukun. Akhirnya si Pane diberi ramuan tradisonal leluhur jawa kuno oleh si dukun. Obatnya memang cukup aneh tapi sangat ampuh, begitu kata sang dukun obat mujarab si Pane langsung percaya.
�buntut kucing digiling samapi halus kemudian dicampur sama abu gosok dan diaduk beserta belek anak kecil, setelah itu oleskan pada bagian kulit yang terasa gatal� seperti itulah resep yang diberikan dukun kepada Pane.
Segera Pane pergi setelah ia memberikan biaya pengobatan pada sang dukun. Kabar tentang penyakit putih yang dialami Pane sudah terdengar keseluruh pelosok desa (wah-wah gosipnya ngga kalah dengan selebritis yach). Sampai-sampai ia dijuluki oleh teman-teman �PANUTIH� alias Pane Putih.
Apa yang terjadi, ternyata resep dari dukun tersebut tidak membuahkan hasil. Penyakitnya kini semakin menjadi-jadi. Semula kulitnya hitam legam kaya areng, kini menjadi putih seperti susu dan yang aneh lagi si Pane bukannya sedih malah senang kegirangan. Jelas saja senang, la� wong keturunan keluarganya semua pada hitam.
Pane tergolong tipe cowok yang pemalu, sangking malunya sampai usia 35 tahun ia masih tetap menjomblo. Oleh sebab itu kini ia menjadi lebih percaya diri. Kulitnya tidak lagi hitam seperti dulu, dan kini ia menjadi putih total berkat penyakitnya itu. Kini ia mulai terkenal dikalangan wanita, dan yang lebih aneh terjadi dikampung itu, ibu-ibu, bapak-bapak, anak-anak, nenek-nenek sampai engkong-engkong pada berlomba ngedapetin penyakit Panutih itu.
Nah para pembaca, orang barat yang terkenal dengan putih kulitnya, ternyata diusut-usut ya berasal dari Panu itu.
Sebelum z tutup tulisan ini saya ingin memberitahukan sebuah web yang baru aja saya dirikan yaitu
Www.Bubemob.Com web saya ini adalah web yang saya buat khusus bagi anda yang suka
nonton film bioskop. daripada repot2 ke bioskop mending nonton lewat lepi agan aja....
